Sosialisasi Eco Pesantren Tahun 2024
Bersinergi dengan Kemenag dan Bappeda Litbang, Sosialisasi Eco Pesantren digelar Dinas Lingkungan Hidup di Aula Bestari, Menghadirkan narasumber dari Kantor Kementerian Agama Kota Probolinggo yaitu Kepala Seksi PD Potren Mohammad Taufik dan Penyuluh Lingkungan Ahli Muda Dinas Lingkungan Hidup Propinsi Jawa Timur Mita Triani
Bersinergi
dengan Kemenag dan Bappeda Litbang, Sosialisasi Eco Pesantren digelar
Dinas Lingkungan Hidup di Aula Bestari,. Menghadirkan narasumber dari Kantor Kementerian Agama Kota Probolinggo
yaitu Kepala Seksi PD Potren Mohammad Taufik dan Penyuluh Lingkungan
Ahli Muda Dinas Lingkungan Hidup Propinsi Jawa Timur Mita Triani.
Dalam sosialisasi ini, DLH mengundang 38 pondok pesantren se Kota
Probolinggo, Bagian Kesra, Kemenag dan Ketua Paguyuban Eco Pesantren
Kota Probolinggo.

Pendidikan berbasis eco-pesanten bertujuan untuk menjadikan pondok
pesantren berbasis ramah lingkungan melalui bentuk-bentuk kegiatan
seperti peningkatan pola hidup yang ramah lingkungan, pengembangan unit
kesehatan dan lingkungan dalam pesantren.
Pondok pesantren didorong untuk melakukan pemilahan sampah 3R (reduse,
reuse dan recycle), penghijauan, upaya konservasi dan penghematan sumber
daya alam-energi.
“Eco pesantren merupakan wadah untuk menerapkan pondok pesantren yang
berbudaya lingkungan. Pemberdayaan pondok pesantren diharapkan mampu
meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat baik dilingkungan pondok
pesantren maupun sekitarnya, “ papar Taufik salah satu narasumber dari
Kantor Kemenag.
“Mengapa isu tentang lingkungan itu penting? Karena krisis lingkungan
sudah menjadi problem global yang harus segera kita tangani bersama”,
ungkap Mita dalam paparannya.
Program Eco Pesantren dapat memberikan berbagai manfaat bagi pondok
yaitu meningkatkan efisiensi operasional dan penggunaan sumberdaya
pesantren, penghematan sumberdaya keuangan melalui pengurangan konsumsi
sumberdaya yang berlebihan, meningkatkan kondusifitas belajar mengajar
yang nyaman bagi warga pesantren, dan sebagainya.