Lubang Sampah Organik (LSO) Sebagai Solusi Alternatif Permasalahan Sampah

Lubang Sampah Organik (LSO) merupakan lubang yang dibuat di tanah dengan panjang/lebar/kedalaman sekitar 1 meter yang digunakan untuk membuang sampah organik. LSO dapat dibuat di halaman/taman rumah atau untuk skala yang lebih luas dapat dibuat di taman-taman kota.

Lubang Sampah Organik (LSO) merupakan lubang yang dibuat di tanah dengan panjang/lebar/kedalaman sekitar 1 meter yang digunakan untuk membuang sampah organik. LSO dapat dibuat di halaman/taman rumah atau untuk skala yang lebih luas dapat dibuat di taman-taman kota.

Tanpa mengurangi keindahan, LSO juga telah dibangun di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Kota Manula secara mandiri. 

Hal ini dapat menjadi solusi pengelolaan sampah organik di RTH tanpa harus dibakar atau dibuang di tempat pembuangan sampah yang semakin menggunung. Sampah organik di dalam LSO cukup dibiarkan mengering dengan sendirinya menjadi kompos.

Setelah kurun waktu 3 – 4 minggu, sampah organik yang dimasukkan pertama kali sudah jadi kompos siap panen yang ditandai dengan lapuknya daun/jerami.

Hari ini Rabu (23/07), RTH Taman Kota Manula telah berhasil memanen kompos dari hasil LSO yang diisi sampah organik yang dikumpulkan dari daun maupun ranting pohon yang telah dipotong kecil-kecil.

Selain di Taman Kota Manula, LSO juga dibangun di Taman Kota Semeru, Hutan Kota Citarum dan Hutan Kota Kedopok. Selanjutnya, LSO serupa akan diperbanyak di RTH yang lain di Kota Probolinggo. Diharapkan, masyarakat dapat membuat LSO secara mandiri di lingkungan sekitar masing-masing untuk mengurangi permasalahan sampah di Kota Probolinggo.


AGENDA
LINK TERKAIT