Dinas Lingkungan Hidup Belajar Pengelolaan Sampah menjadi RDF ke TPST Buluh Socah Bangkalan

Kondisi TPA yang overload menjadi permasalahan serius yang perlu mendapatkan mendapatkan penanganan segera. Oleh karena itu, Dinas Lingkungan Hidup Kota Probolinggo melakukan koordinasi sekaligus study banding ke Pemerintah Kabupaten Bangkalan yang telah melakukan kerja sama pengelolaan sampah dengan PT. Reciki Solusi Indonesia di TPST Buluh Socah Bangkalan.

Kondisi TPA yang overload menjadi permasalahan serius yang perlu mendapatkan mendapatkan penanganan segera. Oleh karena itu, Dinas Lingkungan Hidup Kota Probolinggo melakukan koordinasi sekaligus study banding ke Pemerintah Kabupaten Bangkalan yang telah melakukan kerja sama pengelolaan sampah dengan PT. Reciki Solusi Indonesia di TPST Buluh Socah Bangkalan.

Rombongan yang terdiri dari Kepala DLH, Kepala Bidang Penanggulangan dan Penanganan Sampah, Kepala UPTD Pengelolaan Sampah, Fungsional Pengelolaan Dampak Lingkungan serta Tenaga Teknis berkunjung ke TPST Buluh Socah Bangkalan, Kamis (30/01) untuk berkoordinasi terkait penanganan darurat sampah serta pengelolaan sampah.

Diketahui, TPST Bangkalan bekerja sama dengan PT. Reciki Solusi Indonesia telah melakukan pengelolaan sampah menjadi RDF ( Refuse Derived Fuel) dengan kapasitas sebanyak 40 ton/hari. Dengan demikian sampah dapat memiliki nilai tambah dan nilai ekonomis.
RDF merupakan bahan bakar alternatif yang dihasilkan dari pengolahan sampah dan dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar fosil seperti batubara dan minyak. RDF dapat dimanfaarkan untuk menghasilkan energi listrik atau panas.
Rencananya, Kota Probolinggo akan mengadopsi sistem pengelolaan tersebut untuk diterapkan di TPA Bestari.

AGENDA
LINK TERKAIT