Berupaya Tingkatkan PAD, DLH tandatangani PKS Retribusi Persampahan dengan Perumdam
Berupaya Tingkatkan PAD, DLH tandatangani PKS Retribusi Persampahan dengan Perumdam
Berupaya Tingkatkan PAD, DLH tandatangani PKS Retribusi Persampahan dengan Perumdam
Dinas Lingkungan Hidup Kota Probolinggo melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) digitalisasi retribusi persampahan antara DLH dan Perumdam Bayuangga bertempat di Gedung Puri Manggala Bhakti, Jumat pagi ( 20/06 ).
Penandatanganan ini disaksikan oleh Wali Kota Probolinggo dr. H. Aminuddin S.p.OG(K), M.Kes dan Wakil Wali Kota Probolinggo Hj. Ina Dwi Lestari, S.A.P., M.M beserta segenap jajarannya.
Melalui kerjasama ini, diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari aspek pengelolahan lingkungan.
Pada sambutannya, Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin menyampaikan bahwa saat ini pemerintah telah menyediakan 10 hektar tanah untuk menampung sampah dari masyarakat yang saat ini terdiri dari tiga gunungan sampah di TPA.
“Berbagai upaya pengelolaan sampah juga telah dilakukan mulai dari penyediaan sarana prasarana pengangkutan sampah, tenaga kebersihan, sosialisasi dan edukasi penerapan 3R (reuse, reduse dan recycle) dan juga rencana kerjasama dengan pihak ketiga untuk membantu pemerintah dalam mengurangi sampah”, ungkap dr. Aminuddin.
“Saya harap setelah ini, segera di tindaklanjuti oleh DLH dan Perumdam Bayuangga sehingga permasalahan persampahan segera dapat diselesaikan.,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini sekaligus dilakukan Sosialisasi Pemungutan Retribusi Persampahan/kebersihan yang menghadirkan narasumber dari anggota DPRD dr. H. Evariani, M.Kes.
Beberapa materi tentang tujuan dan manfaat retribusi persampahan serta cara pengelolaan sampah disampaikan kepada undangan yang terdiri dari Kepala Perangkat Daerah dan perwakilan masyarakat ini.
Dijelaskan oleh narasumber bahwa biaya operasional pengolahan sampah di TPA sangat besar. Mulai dari pengangkutan sampah dari TPS menuju TPA serta pengolahan sampah setelah masuk TPA.
Mengingat pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar, dr. Eva mengajak seluruh masyarakat untuk turut mensukseskan retribusi persampahan.
“Dengan membayar retribusi, kita ikut menciptakan kota yang bersih dan sehat. Ini investasi untuk masa depan anak cucu kita. Mari jaga lingkungan dari rumah kita sendiri. Jangan buang sampah sembarangan. Jadikan kebersihan sebagai gaya hidup.”, ajak dr. Eva.